Pertarungan 3 City Car Baru


Tim detikOto - detikOto

Jakarta - Pasar mobil tanah air diramaikan dengan kehadiran 3 mobil city car berpenggerak FWD yakni Suzuki Splash, Chevy Spark dan Nissan March. Bagaimana perbandingan ketiga pendekar perkotaan ini?


Kita melirik dulu Suzuki Splash, jagoan baru city car di tanah air. Grille depan bertingkat, dipermanis dengan desain lampu dan foglamp, menjadikan Splash dinamis. Kesan tersebut dipertegas dengan pinggul yang membulat pada bagian roda belakang, dan lekuk pinggang yang seksi di bagian buritannya.

Sekarang saatnya masuk ke dalam kabin. Desain interior Splash sangat atraktif, meskipun fitur-fitur yang diusung terbilang sederhana. Paling mencolok adalah takometer yang diletakkan di atas dashboard, sebuah tindakan berani demi sebuah nuansa yang sporti. Posisi duduk pengemudi pun lebih lapang dibanding Estilo, dan tangan pun lebih leluasa menjangkau berbagai instrumen di kabin. Kaki saat duduk juga lebih nyaman karena jarak dari lantai ke kursi cukup tinggi.

Namun untuk bangku kedua, meski bisa menampung hingga 3 orang, agak sulit jika tinggi badan tergolong tinggi. Namun untuk ukuran tinggi rata-rata 166 cm, duduk di kursi belakang tidak masalah, fine-fine saja.

Sekarang, giliran urusan performa mesin. Splash didatangkan dari India dengan dukungan mesin generasi terbaru dari Suzuki, bertipe K12M 1.2 liter DOHC VVT, 3 silinder berbahan alumunium.

Tenaga yang dihasilkan mencapai 85 PS dengan torsi 113 NM, dan sanggup menempuh jarak sekitar 18 km secara variatif untuk sekali menenggak satu liter bensin.

Di jalanan yang datar, jangan ragukan akselarasi Splash. Itu yang detikOto rasakan pada varian GL manual 5 percepatan. Spontan dan sangat berisi, meski harus memompa RPM lebih tinggi.

Akan tetapi, ketika memasuki jalan bebas hambatan, dimana terdapat beberapa permukaan jalan yang mendaki, torsi yang dimiliki Splash sepertinya kurang optimal mengajaknya mendaki.

Namun, kecepatan konstan 140 km per jam, tidak membuat pengemudi was-was mobil melayang atau membuang ketika melakukan manuver ekstrem. Suspensi pada Splash yang sedikit keras, sedikit banyak sudah membantu handling mobil imut ini. Setir yang agak berat seperti mobil-mobil keluaran Eropa cukup menjaga handling mobil ini ketika melaju dengan kecepatan yang tinggi.

Namun, PT Suzuki Indomobil Sales perlu membenahi sistem pengereman pada Splash. Selain belum mengusung ABS, airbag, EBD dan ESP, rem Splash pun dirasa kurang pakem, hal ini tentunya sedikit membuat pengemudi was-was saat ngebut dengan Splash.

Melihat ke belakang lagi, yakni bagasi, memang cukup imut untuk ukuran city car, namun jika masih belum cukup, jok di kursi belakang bisa diturunkan untuk memberi kapasitas ekstra.

Balik lagi ke bagian depan, ke dashboard, fitur standar seperti tape yang bisa terkoneksi dengan MP3 player/Ipod, AC, tachometer yang disimpan di atas dashboard. Dan speedometer yang didesain dengan petunjuk bahan bakar model digital (fuel bar) terkesan lebih sporty. Namun jangan harap ada informasi mengenai konsumsi bahan bakarnya.

Harga: Rp 139-145 juta


Like:
Desain modern, interior sederhana tapi atraktif

Dislike:
Akselerasi agak lambat, belum ada transmisi otomatis, minus rear wiper

Chevrolet Spark
Dilihat dari eksteriornya, Spark terasa fresh dengan garis tegas dan desain yang membaluri sekujur tubuhnya. Untuk bagian depan headlamp Spark terasa unik, selain karena desainnya melancip hingga kebagian tengah pilar A, lampu utama ini juga terlihat menonjol keluar dari garis bodi mobil.

Itu baru bagian luarnya. Coba masuk ke dalam kabin, isi bagian dalam mobil yang memiliki arti 'percikan api' ini terasa sangat atraktif dengan permainan pola pada bagian dashboard dan jok. Pada bagian dashboard, Chevrolet memanfaatkannya untuk membuat cekungan yang akhirnya bisa dipergunakan sebagai wadah yang kemudian diberi kelir merah.
Untuk anak muda yang berani, desain ini tentu akan sangat digemari, tapi untuk orang-orang yang sudah berumur, garis warna merah pada dashboard dan bagian depan pintu pasti akan mengganggu.

Pintu belakang Spark handlenya cukup unik. Handle terletak sejajar dengan jendela penumpang. Sehingga seakan-akan dari samping terlihat mobil ini hanya memiliki 2 pintu.

Ketika berada di jalanan dalam kota, Spark terasa cukup bersahabat dan gesit meskipun jalanan diwarnai kemacetan. Nah ketika jalanan sudah mulai menanjak dan berkelok, Spark yang desainnya terinspirasi dari seekor cheetah ini menawarkan handling yang mengasikan, gesit dan cukup presisi.

Namun karena trek yang dilalui cukup ekstrem, dengan kelokan dan banyak lubang, suspensi Spark terasa keras terutama bila duduk di baris kedua. Jadi memang mobil ini lebih cocok untuk perkotaan bukan jalan berkelok-kelok.

Dan yang paling utama, meski memiliki tenaga yang cukup kuat yakni mesin S-Tech II DOHC with Port Deactivation, 1.2-liter 4-silinder 16 katup, yang digendong mobil ini ternyata mampu menghasilkan tenaga maksimum 82 ps pada 6.400 rpm dengan torsi maksimum 108 ps pada 4.800 rpm.

Mesin yang menggunakan transmisi manual 5 percepatan diklaim GM itu mampu meminum 1 liter untuk 19 km. Selain transmisi manual, Spark juga dilengkapi transmisi semi otomatis yang dinamakan transformatic.


Harga Rp 141-149 Juta


Like:

Desain interior dan eksterior, material bodi oke

Dislike

Harga varian paling bawah relatif mahal untuk ukuran city car, transmisi otomatis belum tersedia baru transformatic

Nissan March

Nissan March variasi terbaru ini sudah meninggalkan desain lamanya yang benar-benar seperti bug. March kini menjelma menjadi small hatchback yang tidak hanya mengincar pasar city car tetapi juga siap mengancam hatchback seperti Yaris dan Jazz. 
Untuk bagian kabin penumpang, desain bulat pun menghiasinya. Sebut saja dari blower AC, konsole tengah hingga tuas pembuka pintu. Tidak sampai di situ, headrest kursi belakang juga mengadopsi desain bulat. Unik sekali untuk bagian dalamnya. Dan untuk desain blower AC, arah angin menjadi lebih terpusat ketimbang model persegi panjang. Menyimak bagian interior, tidak terdapat fitur mewah. Fitur biasa seperti audio yakni pemutar CD dan AUX-in dan radio terintegrasi apik pada konsol tengah. Ada juga panel odometer, pembaca komsumsi BBM dan jarak tempuh dengan gaya digital.

Duduk di kursi pengemudi cukup nyaman, meski bibir kursi tidak memeluk erat tubuh. Sementara visibilitas ke daerah luar depan sangat lega. Nissan sepertinya sudah memperhitungkan kondisi itu meski mobil tersebut berkonsep hatchback. Enaknya posisi kemudi dapat disesuaikan dengan tinggi badan.

Namun sayangnya, mesin  berkapasitas 1,2 liter HR12DE DOHC CVTC 3 silinder terasa menderu ketika di kecepatan lebih tinggi. Suara mesin cukup mengganggu telinga. Namun hal ini agak terobati ketika March dipacu di jalan rusak, karakter suspensi Nissan March berperan cukup handal. Bantingan sangat empuk, tidak hanya suspensi belakang,karakter suspensi depan juga sangat empuk. Namun, ketika bermanuver ke kiri atau ke kanan, mobil agak limbung yang diakibatkan suspensi yang terlalu empuk. Nissan sepertinya harus memperhatikan sisi kenyamanan itu.

Konsep boomerang pada atap mobil diklaim dapat meredam suara berlebihan (noise). Memang sedikit sekali efek suara hujan pada atap kendaraan, sehingga perjalanan pun semakin nyaman.

Untuk konsumsi BBM untuk March, sepertinya bakal menjadi jagonya. Nissan March otomatis hanya meneguk BBM pertamax sebanyak 1 liter untuk menjangkau jarak 18,5 kilometer. Sementara Nissan March versi manual sanggup menempuh jarak 21,8 kilometer dengan 1 liter bahan bakar Pertamax. Dengan kecepatan rata-rata 70 km per jam.

Harga March Rp 138,8-158,8 juta

Like
Desain modern, konsumsi BBM paling irit

Dislike:
Suara mesin masih mengganggu di kabin



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar